Kamaruddin menambahkan, Kemenag akan menurunkan pemantau hilal Ramadan 1438H di seluruh provinsi di Indonesia.
Mereka berasal dari petugas Kanwil Kemenag tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Petugas tersebut akan bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, instansi terkait setempat.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah merilis bahwa mereka akan mengawali puasa pada Sabtu (27/5/2017). Hasil itu sesuai “hisab hakiki wujudul hilal” Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Diprediksi posisi hilal yang cukup tinggi sekitar tujuh derajat sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Sangat dimungkinkan awal puasa antara yang ditetapkan Muhammadiyah dan Kemenag akan bersamaan. Yakni, dimulai Sabtu (27/5/2017).