Twitter memang sudah memblok belasan akun yang diduga berkolerasi dengan teroris. Tetapi, akun-akun baru terus bermunculan dengan cepat. Selain itu mereka sekarang menggunakan Telegram dan sistem pesan lain yang lebih aman.
Seperti akun Twitter Abdul Haqq. Dia menulis, “Sepertinya bom pasukan Inggris yang menyerang anak-anak di Mosul dan Raqqa sudah kembali ke #Manchester.” Ada juga yang menulis kalau pelaku adalah lone wolf alias pelaku pribadi.
Yang lebih mengerikan, ada video yang diduga dibikin oleh anggota ISIS. ”Ini hanya permulaan. Kami akan menyerang Barat dan Amerika Serikat. Para singa ISIS memulai penyerangan ke semua Tentara Salib,” kata salah satu video yang menampilkan seseorang dengan wajah tertutup.