POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Film “Iqro—Petualangan Meraih Bintang” bakal gencar ditayangkan lewat nonton bareng selama Ramadan. Film ini cocok untuk mengenalkan hubungan ilmu pengetahuan dengan agama.
“Semoga film ini menghibur dan bermanfaat. Dan kami akan memutar reguler selama Ramadan,” kata sutradara film Iqro, Iqbal Alfajri, usai nonton bareng di Bale Motekar Padjadjaran Jalan Banda, Bandung, Selasa (23/5/2017).
Acara nonton bareng tersebut juga menjadi pembuka rencana pencapaian “Sejuta Anak ‘IQRO’” di bioskop dalam rangka menyambut Nuzurul Qur’an pada 17 Ramadhan 1438 H / 12 Juni 2017.
Nonton bareng itu kebanyakan dihadiri guru dan mahasiswa. Diharapkan, acara nonton bareng film yang diproduksi Salman Film Academy itu bisa memicu nonton-nonton bareng di tempat lain selama Ramadan.
Koordinator program Salman Film Academy, Malikul Shaleh, mengatakan sejak pertama rilis Januari 2017 hingga kini film Iqro terus diputar dalam acara-acara nonton bareng di berbagai tempat di Indonesia maupun di luar negeri.
Di luar acara nonton bareng, film tersebut sudah ditonton hampir 300 ribu penonton, dan masuk ke dalam 15 Film Indonesia Terlaris 2017, serta 30 film Nominator Usmar Ismail Award 2017.
“Sampai sekarang acara nonton bareng terus digelar, dan ini yang membedakan film ini dengan film-film lainnya di mana nonton bareng terus dilakukan, begitu juga di Eropa yang responsnya luar biasa,” kata Malikul Shaleh.
Menurutnya, menjelang Ramadan ini akan menjadi rangkaian nonton bareng film Iqro yang terakhir. Sebab, rencananya setelah lebaran Salman Film Academy akan memproduksi DVD-nya.
“Dua bulan lagi DVD film Iqro akan dirilis, sehingga penonton di seluruh Indonesia bisa mengaksesnya dengan cara yang lebih privat,” katanya.
Tak hanya itu, Salman Film Academy yang merupakan lembaga film di bawah Yayasan Masjid Salman ITB, juga sedang menggarap sekuel film yang dibintangi Neno Warisman, Cok Simbara, Meriam Bellina, Mike Lucock, Didied Kertajasa, Raihan Khan, Adhitya Putrid dan Aisha Nurra Datau (pemeran utama).
Ia menambahkan, sekuel film Iqro bisa dirilis 2018.
Sementara salah seorang peserta nonton bareng, Deni, guru dari SD Al Biruni, Bandung, mengaku sebelumnya sudah mengajak anak didiknya untuk nonton bareng film Iqro.
Menurutnya, film tersebut sangat menginspirasi anak maupun orang tua, khususnya dalam pengenalan sains dan Al Quran.
Film mudah diikuti untuk anak-anak kelas lima dan enam SD. Sedangkan bagi anak kelas satu sampai empat, masih agak kesulitan mengikuti jalan cerita.
“Saya menyarankan di sekuel kedua nanti, semoga bahasa filmnya bisa lebih diterima oleh anak-anak kelas satu sampai kelas empat. Sebab mereka waktu nonton kemarin, setengah jam pertama tenang, tapi selebihnya maulai gaduh,” kata Deni.
