Pendiri Wikileaks Julian Assange Ngumpet di Kantor Kedubes, Korban Perkosaan Syok

Pendiri Wikileaks Julian Assange. FOTO: AFP

Pendiri Wikileaks Julian Assange. FOTO: AFP

Edward Grange, pakar ekstradisi di Corker Binning, mengungkapkan bahwa Assange memang tak benar-benar bebas. Surat perintah dari pengadilan Inggris masih bisa diterapkan dan peluang Assange untuk ditangkap masih besar. Selain itu, masih ada risiko permintaan penahanan dari AS.

Itu juga selaras dengan pernyataan resmi yang dirilis Wikileaks. Melalui akunnya di Twitter, lembaga tersebut mengatakan bahwa bola sekarang berada di Inggris dan AS.

”Inggris menolak mengonfirmasi atau membantah bahwa mereka telah menerima permintaan ekstradisi terhadap Julian Assange dari AS. Fokus sekarang ada di Inggris,” tulis akun itu.

Terpisah, korban dugaan pemerkosaan Assange menyatakan shock dengan keputusan kejaksaan Swedia.

”Ini adalah skandal. Tersangka pemerkosaan bisa lolos dari peradilan dan menghindari pengadilan,” ujar Elisabeth Fritz, pengacara korban.

(reuters/bbc/the telegraph/sha/c11/any/jpnn)

loading...

Feeds