Dia lantas mencari suaka di Kedubes Ekuador dan tak pernah keluar lagi. Padahal, seharusnya dia melapor ke kepolisian Inggris untuk diekstradisi ke Swedia.
Assange berkali-kali menegaskan tidak bersalah. Karena tahu bakal ditangkap, Assange tak keluar dari gedung kedutaan besar. Dia juga tak memberikan pernyataan langsung lewat jendela kantor tersebut seperti dulu.
Padahal, puluhan jurnalis dan fotografer sudah bersiap di depan kantor Kedutaan Besar Ekuador di London. Dia hanya nge-tweet berupa foto dan kutipan bahwa dirinya kecewa karena tak bisa bergerak bebas selama tujuh tahun dan namanya tercemar.
Tim pengacara Assange mengungkapkan bahwa penghentian penyelidikan kasus itu merupakan sebuah kemenangan besar. Ke depan, Assange berencana keluar dari Inggris.
”Dia akan mencoba pergi dan mencari suaka ke Prancis,” terang Juan Branco, salah satu pengacara Assange.
Jika tak bisa mendapat suaka di Prancis, Assange berencana terbang ke Ekuador dan menikmati kebebasannya di negara yang memberinya suaka itu.
Belum diketahui cara Assange untuk bisa tiba di Prancis atau Ekuador. Sebab, begitu keluar dari kantor Kedubes Ekuador, dia bakal ditangkap pihak kepolisian London.