POJOKBANDUNG.com – Penyanyi Avril Lavigne dalam pusaran teori konspirasi lagi. Isunya sama. Penyanyi asal Kanada itu dikabarkan sudah meninggal dunia.
Sedangkan penyanyi yang muncul di hadapan publik selama ini disebutkan peniru Avril Lavigne yang sebenarnya Melissa Vandella.
hoax itu muncul seiring perayaan single pertama Lavigne, Complicated yang sudah berusia 15 tahun.
Menyebar mulai bulan ini, seorang pengguna Twitter yang mengaku masih SMA dan berusia 17 tahun melayangkan klaim kalau Lavigne mati. Dia memposting kabar tersebut yang kemudian di-retweet dan di-like lebih dari 250 ribu kali.
Dalam postingan itu disebutkan kalau Lavigne bunuh diri pada akhir 2002 setelah kematian kekeknya.
Teori itu mengatakan, karena kematiannya terjadi di puncak karirnya, maka perusahaan rekaman Lavigne menyewa perempuan yang mirip dirinya, yaitu Melissa Vandella.
Melissa inilah yang kemudian muncul di publik dan media sebagai Lavigne.
Tetapi ini bukan kali pertama Lavigne dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya, dia pernah disebut-sebut tewas saat main seluncur salju.
Para penyebar hoax itu pun melengkapi data-data untuk menggambarkan perbedaan antara Lavigne asli dengan yang palsu.
Mulai kondisi kulit, rahang, ujung mata, bentuk tulisan, gaya berpakaian, sampai barang yang diendorse Lavigne di akun Instagramnya.
