POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pihaknya menandatangani nota kerja sama (MoU) dengan keempat provinsi di Tiongkok.
“Kami datang ke Tiongkok bukan hanya untuk studi banding seperti pada tema tertentu. Kunjungan kerja kami temanya lebih lebih luas, kerja sama permanen antar provinsi yang bisa berkembang. Itu keuntungan sister province,” jelas Aher, melalui siaran pernya.
Selama sepekan ini, Pemprov Jabar telah menandatangani empat kesepahaman kerja sama Sister Province dengan tiga provinsi di Tiongkok, yaitu Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang.
Kerja sama antara provinsi, lanjut Aher, merupakan bagian perjanjian hukum yang besar. Menjamin kedua pemerintah daerah terutama dalam memfilter perusahaan-perusahaan yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut.
“MoU ini bagus akan terlindungi perjanjian hukum yang besar, dengan kerja sama berbagai bidang. Kemudian akan lebih terencana dan teratur. Bahkan Wagub Sichuan mengatakan kalau kerja sama b to b bilang tolong kasih tahu soal perusahaannya takutnya perusahan terkait tidak bagus. Jadi difilter sama pemerintahan di Tiongkok tersebut,” kata dia.
Dia menambahkan, setelah kerja sama antar pemerintah bisa dilanjutkan dengan kerja sama dengan perusahaan.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Pemprov Jabar Taufiq Budi Santoso menuturkan, empat kerja sama Sister Province yang dijalin Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak hanya di atas kertas atau hanya rencana formalitas saja.
Antara pemerintah provinsi Jawa Barat dan empat provinsi di Tiongkok, kata Taufiq, telah melakukan kesepahaman MoU akan menindaklanjutinya dengan membentuk join working gruop.
Tim yang terdiri antara kedua belah pihak Sister Province tersebut akan secepatnya menyusun rencana kerja pada tahun ini secepatnya untuk ditindaklanjuti.
“Joint working group ini sama halnya dengan pola yang kami lakukan dengan kerja sama Pemprov Jabar bersama Australia Selatan yang sudah terjalin selama tiga tahun ini,” jelas Taufiq.
Menurut dia, setelah penandatangan kerja sama Sister Province, Gubernur Jabar meminta pihaknya dan pihak provinsi saudara bentuk tim bersama. Di tim ini, namanya adalah joint working grup ini terdiri dari unsur empat pemerintah daerah di Tiongkok dan di Jabar.