POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kabupaten Pangandaran kini punya layanan pengobatan bagi pasien HIV/AIDS. Klinik pengobatan Anti Retroviral (ARV) pertama di Kab. Pangandaran itu ditempatkan di Puskesmas Parigi.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, pembukaan klinik sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam melayani warganya.
Jeje menegaskan, pihaknya akan berupaya meningkatkan infrastruktur dan kapasitas para petugas kesehatan dalam melayani warga, terutama di puskesmas. Menurutnya, jumlah tenaga medis seperti dokter juga perlu ditambah.
“Contohnya di Puskesmas Parigi ini. Sekarang baru ada satu dokter yang bertugas. Mungkin ke depan minimal harusnya ada dua lagi dokter yang bertugas di sini,” ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Pojokbandung.com, Rabu (10/5/2017).
Bupati Jeje menyampaikan hal itu di sela pembukaan Klinik ARV Puskesmas Parigi, Senin (8/5/2017). Ia menambahkan, keberadaan klinik ARV sangat penting dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran, Yani Ahmad Marzuki, menjelaskan melalui klinik ARV di Puskesmas Parigi, pasien HIV/AIDS di Pangandaran nantinya tidak perlu berangkat jauh ke luar Pangandaran.
Selama ini, pengidap HIV/AIDS dari Pangandaran yang kondisinya sudah memerlukan pengobatan ARV biasanya mengakses pengobatan di RSUD Kota Banjar sebagai layanan yang terdekat.
Baca Juga:
Cegah HIV/AIDS, Wabup Pangandaran Ingatkan Fungsi Penting Kondom
“Selama ini ada 22 Odha (Orang hidup dengan HIV/Aids) warga Pangandaran yang berobat di Kota Banjar dan lima di antaranya sudah mulai berobat di sini. Nantinya, kita upayakan agar seluruhnya bisa mendapat pelayanan di Puskesmas Parigi,” ungkapnya.
Yani berharap klinik ARV yang baru dibuka itu membawa manfaat bagi warga Pangandaran, khususnya yang terinfeksi dan terdampak HIV/AIDS.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menunjukkan secara kumulatif ada 43 kasus HIV/AIDS yang tercatat. “Saya harapkan, keberadaan klinik ini juga akan menambah semangat bagi Odha untuk tetap menjaga kesehatannya,” tambahnya.
