MOU XL Axiata, Kemendikbud Kukuhkan Komitmen Program 1000 Sekolah Broadband

POJOKBANDUNG.com- PT XL Axaita Tbk (XL Axiata) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalin kerjasama mewujudkan Program 1.000 Sekolah Broadband.

Program ini merupakan bentuk dukungan XL Axiata untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan akses internet cepat dan teknologi digital.

Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) antara kedua pihak dihadiri oleh Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si di Ubud, Bali, Senin (8/5). Turut hadir dalam acara ini Chief of Corporate Affairs Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana, pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali, serta para Kepala Sekolah Perwakilan dari 12 Sekolah Penerima Program dari seluruh Bali.

Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kesepakatan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, akan sangat membantu pihkanya dalam memetakan sekolah-sekolah yang perlu diprioritaskan untuk menyalurkan donasi.

“Dalam memilih sekolah-sekolah ini, kami harus cermat mengingat ada banyak sekali sekolah yang pasti membutuhkan fasilitas internet cepat. Harapan kami, Program 1.000 Sekolah Broadband ini akan bisa mampu membantu pemerintah dalam meningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita di berbagai daerah melalui pemanfaatan internet cepat secara efektif dan tepat guna, serta untuk mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan yang bisa meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mereka,” katanya.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengapresiasi atas inisiatif yang dibangun oleh XL Axiata melalui Program 1.000 Sekolah Broadband. Program ini, menurutnya, sangat sesuai dengan salah satu agenda dari kementerian yang memang sedang berusaha memeratakan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.

“Karena itu, kami sangat terbuka kepada XL Axiata untuk membantu pengembangan Program 1000 Sekolah Broadband ini. Kami berharap program ini sekaligus akan mampu mengurangi kesenjangan atas penerapan teknologi digital oleh sekolah-sekolah di daerah dan di kota-kota besar, termasuk juga kesenjangan dibandingkan dengan sekolah di luar negeri,” imbuhnya.

Dian Siswarini menambahkan, XL Axiata percaya teknologi digital yang saat ini terus maju secara pesat harus mampu diambil manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bagian dari masyarakat yang benar-benar musti menguasai teknologi digital adalah anak-anak usia sekolah menangah atas, yang sebentar lagi akan memasuki usia produktif.

Belajar dari pengalaman negara maju, penguasaan dan penerapan atas suatu teknologi secara tepat guna sudah harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Dengan demikian, teknologi akan menjadi suatu sarana untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan produktivitas yang mereka miliki.

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …