“Tugas utama mahasiswa belajar, kemudian bawa ke Indonesia untuk memajukan bangsa Indonesia. Ketika mereka berbaur dengan budaya lain, tapi ternyata pelajar Indonesia masih hormati budaya Indonesia,” ucap dia.
“Budaya akan bangun keakraban antara Jabar dan Tiongkok. Hubungan Indonesia-Tiongkok ini sudah lama, mulai dari bidang dagang, budaya, termasuk agama.”
Aher berharap, melalui kegiatan tersebut semakin mengeratkan hubungan Indonesia-Tiongkok.
“Saya yakin anak-anak ini bisa kasih kemajuan di Tiongkok maupun di Indonesia agar lebih maju lagi. Terima kasih untuk kampus ini yang sudah menerima mahasiwa dari Indonesia.
“Semoga bangsa Asia maju seperti negara-negara lainnya,” ujarnya.
Wakil Rektor Wu Xian Hua mengatakan, pihaknya bersama-sama promosikan kebudayaan Indonesia.
Diakui dia, hubungan Tiongkok-Indonesia semakin erat di bidang ekonomi dan kebudayaan serta kebudayaan.
“Kami sendiri sudah menjalin kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Indonesia di antaranya Universitas Ahmad Dahlan. Termasuk kerja sama dengan universitas di Tanjungpura. Kemarin saja baru berkunjung ke Unpad,” jelas dia.
Dia menambahkan, dengan diselenggarakan Rampak Nusantara, banyak orang yang tertarik ke negaranya.
“Pendidikan Guangxi semakin meningkat dan menunjukkan ciri khas kami nasional, internasional dan regional,” kata dia.
(mun)