POJOKBANDUNG.com –Emmanuel Macron resmi menjadi presiden Prancis setelah mengalahkan rivalnya Marine Le Pen, 48, dalam pemilihan yang berlangsung Minggu (7/5/2017).
Dengan hasil itu, Macron yang berusia 39 tahun, menjadi presiden Prancis termuda setelah Napoleon Bonaparte (1769-1821), kaisar Prancis yang masyhur itu.
Hasil resmi perhitungan cepat yang dirilis Minggu (7/5/2017) pukul 20.00 waktu setempat (pukul 01.00 WIB, Senin (8/5/2017)), Macron menang dua per tiga suara dan memastikan jalannya menjadi presiden.
Dirilis Reuters, setelah 15 menit exit polls diumumkan, Le Pen menghelat jumpa pers dan menyebutkan kalau dia sudah menelepon Macron untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Macron bersama istrinya, Brigitte, 64, beserta keluarga muncul di depan pendukungnya untuk mengucapkan terima kasih.
Mantan banker itu tampil selama sejam setelah hasil exit polls keluar dan menyebutkan kalau halaman baru dari sejarah Prancis sudah dibuka.
Kemenangan Macron memang telak. Berdasar hitungan sementara, dia meraih 65,5 persen suara. Sementara Le Pen hanya 34,5 persen.
”Terima kasih temanku. Terima kasih sudah ada di sini malam ini. Kalian sudah berjuang dengan keberanian. Apa yang sudah kita lakukan berbulan-bulan ini, mereka menyebutnya tidak akan mungkin terjadi,” katanya.
“Namun, mereka tidak mengenal Prancis. Saya berterima kasih atas kepercayaan Anda. Terima kasih atas risiko yang sudah Anda ambil.”
Macron juga memberikan semangat untuk pendukung rivalnya Le Pen.
”Saya menghargai mereka dan saya akan melakukan apa pun selama lima tahun sehingga mereka tidak punya alasan untuk memilih ekstremis. Hari ini, hanya Prancis. Prancis bersatu.”
Presiden terpilih Prancis itu juga menekankan kalau Eropa dan dunia sedang melihat Prancis.
”Eropa dan dunia menanti kita untuk memiliki harapan baru, kemanusian, dunia yang aman, dunia yang bebas. Dunia yang lebih adil, lebih aman,” sambungnya.