POJOKBANDUNG.com, KOREA- Ratusan siswi SMP perawan dipaksa untuk bergabung dengan pasukan Gippeumjo. Para siswi SMP berusia rata 13-15 tahun tersebut dilatih untuk melayani birahi tentara Korea Utara.
Pasukan itu terdiri dari beberapa gadis perawan yang dilatih untuk memberikan kepuasaan hasrat seksual kepada kaum elit militer Korea Utara.
BACA JUGA:
Wanita Ini Lelang Keperawanannya Rp28 Miliar, Alasannya Bikin Melongo
Miris! Siswi SMP Rela Jual Keperawanan Demi HP
Para tentara memilih gadis-gadis perawan muda dan cantik itu secara acak. Gadis perawan yang terpilih harus bebas dari riwayat penyakit dan dinyatakan sehat.
Laman Nextshark melaporkan, para siswi SMP itu dibagi menjadi beberapa kelompok ultra-rahasia. Setelah bergabung, mereka tidak lagi diizinkan berhubungan dengan keluarga mereka dengan cara apapun.
Keluarga para gadis perawan itu akan diberitahu oleh pihak militer bahwa mereka dapat mengambil bagian dalam proyek-proyek penting pemerintah.
Selain memberikan layanan seksual kepada tentara, para siswi SMP perawan itu juga dilatih untuk memberikan pijatan serta menjadi wanita penghibur yang bisa menyanyi dan menari.
Aktivitas kelompok ini terbongkar setelah seorang anggotanya melarikan diri. Wanita itu diketahui bernama Mi-Hyang. Ia mengaku menghabiskan waktu selama dua tahun untuk memberikan layanan seksual kepada tentara Kim Jong-il.
Mi-Hyang mengatakan, pada tahun 2010 lalu saat masih berusia 14 tahun ia dipaksa ikut dua tentara yang menyerbu masuk ke kelas dan membawanya pergi tanpa ada pemberitahuan.
Kelompok tersebut mencari wanita yang memiliki kriteria yakni masih perawan dan tingginya di bawah 167 cm, tidak memiliki bekas luka, dan memiliki suara feminin dan lembut.
Selain itu kebanyakan dari para gadis ini akan berakhir dengan perjodohan dengan pengawal pribadi atau kader senior untuk bekerja di luar negeri.