POJOKBANDUNG.com – Kecelakaan maut yang melibatkan bus di sejumlah daerah di Jawa Barat, menunjukkan ada masalah dalam dunia perhubungan atau transportasi darat.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun segera memberi tugas kepada Ditjen Perhubungan Darat untuk mengoordinasi dinas-dinas perhubungan di daerah agar melakukan pemeriksaan terhadap angkutan bus.
Dinas perhubungan daerah diminta meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap perusahaan angkutan umum secara menyeluruh, tidak hanya melakukan pengecekan selintas.
Baca Juga:
Pasca-Kecelakaan di Ciloto, Polres Cimahi Cegat Bus di Gerbang Tol
Bus Pariwisata Pemicu Kecelakaan di Ciloto Cianjur Tak Terdaftar Alias Bodong
Jika Terbukti Lalai, Sanksi Berat Menanti PO Bus Maut di Puncak Cianjur
Innalillahi… Bus Terjun ke Jurang di Cianjur
”Pembinaan perusahaan angkutan umum akan terus dilakukan agar sistem manajemen keselamatan transportasi dijalankan dengan baik,” tutur Kepala Pusat Informasi Publik Kemenhub J.A. Barata, dikutip dari Radar Bandung (grup Pojokbandung), Selasa (2/5/2017).
Ia menegaskan, pihaknya takkan segan menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bersalah. Entah oknum tertentu atau pihak perusahaan bus.
”Bila memang secara nyata terlibat pelanggaran pidana dalam kecelakaan-kecelakaan ini, maka akan diberikan sanksi yang setimpal karena abai,” ungkapnya.
Berikut rentetan kecelakaan bus yang terjadi akhir 2016 hingga akhir April 2017, sebagaimana dihimpun redaksi Radar Bandung:
17 Desember 2016
Bus PO Handoyo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Purbalingga–Pemalang. 4 orang tewas, 8 luka berat, dan 17 luka ringan.
26 Februari 2017
Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata PO Solaris Jaya nopol K 1677 CD di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. 6 orang tewas dan 23 orang lainnya luka-luka.
22 April 2017
PO HS Transport mengalami kecelakaan di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor. Kecelakaan yang melibatkan 12 kendaraan itu menelan 4 korban jiwa dan 6 lainnya luka-luka.
23 April 2017
Bus pariwisata bernopol B 7184 XA melaju tak terkendali di jalan Raya Rancabali Ciwidey Kabupaten Bandung hingga menewaskan dua pejalan kaki.
30 April 2017
Bus pariwisata Kitrans mengalami laka lantas dengan tujuh kendaraan lainnya. Kecelakaan yang diduga karena rem blong itu mengakibatkan 11 tewas dan 46 orang luka-luka.
30 April 2017
Kecelakaan maut terjadi di Tol Palikanci Cirebon, Jawa Barat, Insiden itu menelan tiga korban jiwa, sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka.
