Perjalanan berliku Madonna, mulai mengubah konsep musik dari rock menjadi dance pop, berjuang di industri yang kejam buat musisi perempuan, sampai menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan popularitas yang tengah naik, juga dieksplorasi.
Namun, belum diketahui apakah studio yang berbasis di Universal City, California, itu telah mendapat persetujuan dari sang diva atau belum.
Sebab, jika proyek tersebut resmi digarap, bukan cuma restu Madonna yang harus dikantongi. Tim produksi juga harus ’’mengamankan’’ hak atas lagu-lagu di awal karir ibu enam anak itu.
Baca juga:
Nikita Willy Bintangi Film Komedi Absurd Terinspirasi Bom Panci Bandung
Penonton Kartini Sedikit, Hanung Bandingkan dengan Film Tjokroaminoto dan Soekarno
Pertanyaan berikutnya, siapakah yang akan memerankan Madonna di usia 20-an? Jelas belum diumumkan. Mungkin studio juga belum mempunyai bayangan.
Terbukti, sama sekali belum ada spekulasi yang mengerucut pada beberapa nama. Fans pun yang biasanya lebih bersemangat mengusulkan sosok ikut blank. Mencari aktris untuk memerankan perempuan ikonik bukan perkara kecil.
Hidup Madonna memang lekat dengan kontroversi. Itu tak lepas dari kesukaannya tampil wild dan sensual. Dia boleh berganti-ganti image seiring usia. Namun, satu hal yang tetap melekat adalah seksi.
Madonna memperkenalkan cone bra alias bra berbentuk kerucut saat tur Blond Ambition pada 1990. Jaket kulit, fishnet, dan bodysuit ialah seragam wajibnya saat tur.
Selepas Blond Ambition, Madonna sempat tampil mature. Dia merilis cukup banyak lagu ballad seperti Take A Bow dan ’’sekuelnya’’, You’ll See, yang menguras air mata.