Aher Disebut Berpeluang Dampingi Prabowo, Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019

Ahmad Heryawan

Ahmad Heryawan

POJOKBANDUNG.com – Peristiwa politik Pilkada DKI Jakarta membuka kans Prabowo Subianto untuk kembali bertandang menghadapi Joko Widodo pada Pilpres 2019. Meski hajat politik nasional itu masih dua tahun lagi.

Kemenangan pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta menambah keyakinan Partai Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi JPNN (grup Pojokbandung), Senin (24/4/2017).

Baca Juga:

Usai Menang di DKI Jakarta, Gerindra Pede Tatap Pilgub Jabar

Ridwan Kamil Tanggapi Dingin Pencoretan Partai Gerindra

Deddy Mizwar Ketawa Ngakak Dibilang Pasif oleh Gerindra

Pede Bisa Tandingi Petahana di Jakarta, PKS-Gerindra Bakal Koalisi di Pilgub Jabar 2018

Saat ditanya siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo nantinya, Andre mengakui figur Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Zainun Majdi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), punya peluang.

Kedua gubernur itu dinilai tokoh yang memiliki track record cukup baik.

“Mereka sukses memimpin daerah. Termasuk juga memiliki popularitas,” ucap Andre.

“Tapi tentu saja untuk bicara siapa yang akan menjadi calon wapres, masih belum jelas. Karena Belanda masih jauh, Pilpres 2019 masih dua tahun lagi.”

Andre mengataan, seorang calon wapres tidak cukup hanya bermodalkan popularitas dan elektabilitas. Tapi juga perlu mempertimbangkan kesepakatan dengan partai-partai politik lain yang diajak koalisi.

Sebelumnya, pada Pilpres 2014 Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa. Pasangan ini kalah dari pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

(gir/jpnn)

loading...

Feeds