POJOKBANDUNG.com – Smartphone baru Samsung, Galaxy S8 dan 8+ memang istimewa. Namun, bukan berarti tak punya kekurangan.
Samsung sendiri ’’mengakuinya’’. Itu diungkapkan dengan jelas saat pengguna menggunakan mode kamera. Apakah itu?
Dikutip dari Androidcentral.com, letak sensor sidik jari di Galaxy S8 disebut kontroversial oleh mereka yang datang pada peluncuran ponsel mewah itu di Lincoln Center, New York, Amerika Serikat.
Elon Musk Akan Bikin Chip untuk Ditanam ke Otak, Biar Cerdas Seperti Komputer
Walah, Inggris Curiga Motif Teror London Ada di WhatsApp
Hilangnya tombol fisik di bagian depan membuat sensor sidik jari dipindah ke belakang. Letaknya di bawah lensa kamera.
Namun, untuk menjaga desain Galaxy S8 maupun 8+, ponsel pintar asal Korea Selatan itu tidak memberikan tanda fisik letak sensor sidik jari itu. Jadinya, pengguna harus meraba-raba di mana sensornya.
Itu bisa membuat lensa kamera tersentuh oleh jari. Ujung-ujungnya, gambar yang dihasilan bisa tidak jernih lagi.
Samsung menyadari hal itu. Untuk mencegah hal buruk saat mengambil gambar, Samsung memberikan solusi. Yakni, adanya peringatan untuk membersihkan lensa sebelum mengambil foto.
Namun, peringatan itu hanya muncul saat pemindai sidik jari diaktifkan. ’’Bersihkan lensa kamera untuk mendapatkan foto yang baik,’’ bunyi peringatan pop up itu.