POJOKBANDUNG.com, PERSIB- Keriuhan terasa dari Bobotoh yang berniat menyaksikan pertandingan perdana Persib menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), malam nanti (tayangan langsung TVone pukul 18.30 Wib).
Meski pertandingan baru akan dihelat pukul 18.30 Wib malam nanti, namun jelang sore hari tadi, Bobotoh mulai berdatangan membanjiri venue pertandingan pentas Liga 1 ini.
Mereka mengantre untuk masuk ke dalam stadion. Di depan gate U dan Q, antrean mengular sekitar 400 meter. Pemandangan yang sama juga terlihat di pintu VIP yang sudah dipadati Bobotoh.
Pengamanan dilakukan cukup rapi dan rinci, setiap tas penonton diperiksa untuk memgantisipasi masuknya barang yang dilarang ke Stadion seperti flare, bom asap, dan juga botol air mineral harus ditinggalkan di pintu masuk dan air harus dipindah dari botol ke plastik air yang sudah disediakan panitia.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku selalu tegang setiap kali harus bermain melawan Arema FC di pentas sepak bola tanah air.
Ya, rekor tidak pernah menang setiap kali berjumpa Singo Edan – julukan Arema – dalam kurun waktu dua tahun terakhir adalah penyebab utama rasa tidak percaya diri itu muncul.
Tapi, saat latihan terakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api kemarin, pria yang akrab disapa Djanur itu sudah menunjukan optimisme tinggi.
Bergabungnya dua pemain kelas dunia, gelandang Michael Essien, serta mantan striker West Ham United membuat kepercayaan diri itu kembali lagi.
“Dengan melihat materi yang ada, saya optimistis bisa memecahkan rekor buruk selama dua tahun itu,” kata Djanur. “Saya melihat, ini adalah skuad terbaik Persib yang pernah saya lihat. Kombinasi pemain lokal dan asing sangat merata. Dan, para pemain antara lini juga sudah mulai padu,” papar dia.
