Dia berencana menelepon Raja Salman dan Pangeran Mohammed, putra Raja Salman yang memegang investasi.
”Moga-moga Indonesia mendapatkan yang lebih dari yang diberikan kepada Tiongkok,” tambahnya.
Sementara itu, tindak lanjut yang lebih serius sudah mulai dari sektor pendidikan.
Kemarin (13/4), Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Rektor Universitas Islam Imam Mohammed Bin Saud H.E. DR. Sulaiman Bin Abdullah Aba Al-Khail.
Pertemuan itu untuk membahas implementasi pasca kunjungan Raja Salman.
”Meningkatkan pendidikan bahasa Arab dan ilmu Islam yang lainnya justru di universitas-universitas umum. Kemarin kayak di Unhas dan dibeberapa universitas lagi,” ujar JK.
Dia menuturkan bakal ada pembentukan lembaga-lembaga yang mengajarkan pendidikan bahasa Arab.
Namun, lembaga tersebut tetap akan berbadan hukum Indonesia. ”Cuma mereka bantu gitu,” imbuh dia.
Lebih lanjut, kerja sama itu juga berakitan dengan pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia.
Rencananya akan ada saling tukar menukar guru besar dari Indonesia dan Arab Saudi.