Meme Lampir Unggah Video Sandiaga Uno-Marcella Zalianty, “Astagfirullah, Fitnah Apalagi Ini….”

Foto: screencapt.YouTube

Foto: screencapt.YouTube

POJOKBANDUNG.com – Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video di YouTube yang diunggah akun Meme Lampir, 11 April 2017.

Entah apa tujuannya, yang jelas video ini mulai dibanjiri viewers dan komentar. Video itu berjudul “Perselingkuhan Sandiaga Uno dan Marcella Zalianty”.

Dalam video berdurasi satu menit sepuluh detik itu memunculkan chatting yang seolah-olah dilakukan Marcella dan Sandiaga.

Percakapannya antara lain soal foto dan sesuatu yang sedang diinginkan. Entah itu apa.

Beragam komentar mulai mengalir. Termasuk yang meminta atau mengimbau pemilik akun tidak asal berbagi video, yang mungkin tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Keamanan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Yupen Hadi kaget mendengar beredarnya video berisi chatting itu.

“Astagfirullah, fitnah apalagi ini. Saya pastikan itu sudah pasti fitnah, seperti yang sudah-sudah,” ujar Yupen kepada JPNN (grup Pojokbandung), Rabu (12/4/2017).

Yupen menegaskan, rekaman yang diunggah di laman YouTube tersebut sengaja untuk memengaruhi masyarakat, demi menggerus popularitas Anies-Sandi.

Namun demikian, Yupen optimistis masyarakat tidak akan terpengaruh.

Menurutnya, masyarakat mengetahui kredibilitas dan kemampuan Anies-Sandi memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

“Enggak mutu‎ (videonya),” tutur Yupen.

Sementara Manajer Marcella Zalianty, Sweetje, saat dihubungi mengaku tidak tahu menahu mengenai video tersebut.

Sweetje menegaskan, tidak ada hubungan apa-apa antara Marcella dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Nggak ada kedekatan khusus atau gimana-gimana, itu sejauh yang saya tahu ya,” jelasnya.

(mg7/gir/jpnn)

 

 

 

 

 

 

 

 

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …