POJOKBANDUNG.com – Korea Utara marah dengan kehadiran kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson di perairan Korea Selatan. Ketegangan kembali menyelimuti kawasan itu.
USS Carl Vinson memang tidak seharusnya berada di perairan Korea. Kapal induk Nimitz milik Angkatan Laut (AL) AS itu dijadwalkan berlayar ke Australia pada akhir pekan lalu.
Korea Utara Siap Perang Melawan AS
Ini Perang! AS Tembakkan 59 Rudal ke Markas Angkatan Udara Syria
Tapi, Washington berubah pikiran. Berdalih provokasi nuklir Korut membahayakan negara-negara di sekitarnya, termasuk Korsel, AS pun menugaskan USS Carl Vinson ke Korea.
Tepatnya, ke Samudra Pasifik wilayah barat.
”Itu cara kami unjuk kekuatan,” kata salah seorang pejabat militer AS.
Kapal induk yang dilengkapi jet militer dan unit tempur tersebut mulai bergerak ke Semenanjung Korea pada akhir pekan.
Tidak disebutkan kapan USS Carl Vinson akan tiba di perairan Korea. Sejauh ini, Washington juga tidak menyebutkan apa saja yang akan dilakukan kapal induknya di sana.
Kemarin, Selasa (11/4/2017), Pyongyang menanggapi secara keras kabar kedatangan USS Carl Vinson.
”Itu akan menjadi bukti bahwa campur tangan AS terhadap urusan DPRK (Korut) sudah terlalu jauh,” kata Jubir Kementerian Luar Negeri Korut seperti dilansir Kantor Berita KCNA.
Pemerintahan Kim Jong-un menganggap kehadiran kapal induk yang dilengkapi unit tempur dan peralatan perang tersebut sebagai provokasi.