“Saya tidak suka melihat orang dikeroyok di kota saya,” katanya.
Ia menuturkan, perempuan yang berteriak itu dikelilingi pemuda-pemuda berbadan tegap.
Muslim AS Bantu Galang Dana untuk Renovasi Pemakaman Yahudi, Indahnya Toleransi
“Saya lalu melangkah maju dan memperkenalkan diri senagai pendukung perempuan itu,” kata Ms Khan.
Saat itulah demonstran yang tadinya mengerumuni perempuan tadi, menjadi merubungi Ms Khan. Adegan tersebut kemudian diabadikan fotografer Press Association.
Ms Khan yang lahir di Inggris keturunan Pakistan dan Bosnia, mengaku tetap tenang selama dikelilingi para pemuda EDL. Ia tak terintimidasi sedikit pun sebagaimana bisa dilihat di foto.
Bahkan, kata dia, seorang pemuda sempat menunjuk-nunjuk wajahnya dengan agresif. “Seorang polisi ada di sana dan orang itu menunjukkan jarinya ke wajah saya, saya tidak akan menanggapinya dengan kekerasan….”
Sejumlah orang kemudian membagikan foto tersebut. Bahkan Piers Morgan menyebut foto itu sebagai “foto pekan ini”. Jess Phillips, anggota parlemen dari partai buruh Birmingham, juga turut membagikan foto kontras tersebut.
Sementara pihak EDL melalui Facebook-nya mengklaim bahwa Ms Khan sebagai bagian dari kelompok yang terganggu aksi mengheningkan cipta satu menit mengenang para korban serangan teror Stockholm.
