POJOKBANDUNG.com- KOREA UTARA melayangkan ancaman peperangan. Mereka mengatakan siap perang dan bisa mempertahankan diri dengan kekuatan militer setelah Amerika Serikat mengirimkan armada kapal perang di Semenanjung Korea.
Pyongyang mengatakan bakal ada konsekuensi bencana atas aksi Washington yang mengirimkan pasukan kapal perang USS Carl Vinson ke Semenanjung Korea seiring latihan perang antara AS dengan Korea Selatan.
BACA JUGA:
Serangan AS ke Suriah Tewaskan Warga Sipil dan Hancurkan Pesawat
Pasca-Serangan AS ke Syiria, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak
”Ini menunjukkan kalau langkah gegabah AS menginvasi DPRK sudah memasuki tahap serius,” kata juru bicara kementerian luar negeri Korut. ”DPRK siap untuk melawan atas semua bentuk peperangan yang diinginkan AS,” sambungnya. DPRK adalah kepanjangan dari Democratic People’s Republic of Korea, label resmi nama Korut.
Pernyataan ini juga merupakan tanggapan atas isu yang menyebutkan kalau serangan 59 rudal Tomahawk ke Syria juga merupakan bagian dari peringatan AS kepada Korut.
”Kami mengambil langkah pencegahan agar bersiap menghadapi segala situasi keamanan di Semenanjung Korea,” kata juru bicara kementerian pertahanan Korut Moon Sang-kyun.
Peringatan keras Korut itu berbarengan dengan perayaan 105 tahun kelahiran Kim Il Sung, founding father Korut sekaligus kakek presiden Korut sekarang Kim Jong Un. Parade militer akan dihelat di Pyongyang untuk merayakan hari tersebut.
