Imam Besar Washinton ke Bandung, Terinspirasi Wali Songo yang Berdakwah tanpa Kemarahan

Imam Besar Mesjid Washinton Amerika Serikat Imam Mohamad Bashar Arafat (kiri) di sela salat subuh berjamaah di Bandung. Foto: istimewa

Imam Besar Mesjid Washinton Amerika Serikat Imam Mohamad Bashar Arafat (kiri) di sela salat subuh berjamaah di Bandung. Foto: istimewa

Menurutnya, hidup ini mencari ridho dan petunjuk Allah SWT. Hidup harus dijalani dengan tawakal kepada Allah atau berserah diri.

Ia teringat dengan sebuah momen di Mesjid Nabawi seperti yang dilakukan jamaah Mesjid Jami AT-Taqwa, semua orang berkumpul di mesjid untuk memperdalam ilmu agama dan mencari kebaikan yang diajarkan Islam.

Untuk umat Islam Indonesia, ia berpesan bahwa menjadi muslim tidak cukup hanya mengucapkan syahadat. Muslim yang baik ialah yang menjalankan hubungan kemasyarakatan dan mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh agama Islam.

“Kita harus menanyakan ke diri sendiri apakah kita muslim yang hanya status atau muslim yang menjalankan segala perintah Allah SWT. Orang Islam ada 1,5 miliyar yang tergolong mukmin ada berapa persen? Ini yang menjadi pertanyaan kita semua,” jelasnya.

(mur)

loading...

Feeds