Narasi tersebut bikin heboh karena situasi politik saat ini tengah memanas menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.
Apalagi Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebentar lagi akan mendengarkan sidang tuntutan atas dugaan kasus penistaan agama.
Dalam sebuah posting Facebook, Syaf mengaku telah memasukkan unsur 212 dan ayat Al Quran dalam buku komik yang dia gambar. Dia mengaku terinspirasi setelah menghadiri unjuk rasa 212.
Marvel Comics merilis pernyataan dalam Comicbook.com mengenai masalah ini. Tujuannya untuk meredam kontroversi yang terjadi di kalangan netizen.
“Karya seni yang disebutkan dalam X-Men Gold #1 itu dimasukkan tanpa sepengetahuan kami. ,” demikian tertulis dalam klarifikasi seperti dilansir io9, Minggu (9/4/2017).
“Ini referensi tersirat tidak mencerminkan pandangan penulis, editor atau orang lain di Marvel dan bertentangan dari Marvel Comics dan X-Men. Karya seni ini akan dihapus dari cetakan berikutnya, begitu juga dengan versi digital, dan novel. Karena itu tindakan disipliner diambil.”
Tidak jelas disebutkan apakah Syaf yang merupakan seniman freelance akan melanjutkan hubungan kerjanya dengan Marvel atau tidak.
“Kami telah mengulurkan tangan untuk Marvel untuk menjelaskan apa jenis tindakan disiplin akan diambil,” tambah rilis tersebut.
