POJOKBANDUNG.com- SERANGAN Amerika Serikat (AS) ke pangkalan udara Suriah dilaporkan media nasional Suriah menewaskan 9 warga sipil, empat diantaranya anak-anak. Juga, banyak korban luka.
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/4/2017), jatuhnya korban warga sipil ini berasal dari sejumlah desa yang terletak di dekat pangkalan udara Shayrat, yang menjadi target serangan rudal AS pada Jumat (7/4) subuh waktu setempat.
Jatuhnya korban jiwa juga dibenarkan Gubernur wilayah Homs, yang berada di pangkalan Shayrat.
“Ada kematian tetapi masih masih belum tahu berapa tepatnya angka korban atau yang cedera,” kata Talal Barazi yang dihubungi via telepon oleh AFP.
Namun ia menjelaskan, serangan rudal Tomahawk Jumat pagi WIB itu tidak menimbulkan jumlah korban yang besar. Namun kerusakan yang ditimbulkannya cukup parah, kata Talal kepada Reuters.
“Saya percaya, dengan izin Allah, angka korban tidak tinggi, tetapi terdapat kerusakan harta benda. Kami berharap tidak banyak yang menjadi korban dan mati syahid,” katanya melalui telepon.
Menurutnya, operasi penyelamatan dan memadamkan kebakaran sudah berlangsung.
Terkait dengan kerugian material, dari serangan itu, sembilan pesawat militer di pangkalan udara Suriah hancur. Juga, hanggar ikut hancur pada serangan itu, seperti dilaporkan reporter BBC. (zar/jpg/pojokbandung)