Namun, ada juga yang menanyakan mengenai motivasi Trump. ”Jadi, kalian pikir Trump menyerang Assad karena cintanya kepada para korban dan masyarakat? Kita sudah menghadapi holocaust lebih buruk dari holocaust Yahudi, dan baru sekarang AS dan dunia global bangun?” tulis blogger Karlo Sharro, warga keturunan Libanon-Iraq yang tinggal di London, Inggris.
”Trump sudah menemukan prinsip ajaib politik AS. Yaitu, ketika segala sesuatu di negeri sendiri terlihat buruk, mulailah petualanan militer di Timur Tengah,” katanya.
Bagi orang Amerika sendiri, aksi Trump memicu berbagai pendapat. Namun sebagian besar cemas AS bakal menghadapi ancaman yang lebih besar setelah serangan ini. Menggunakan tagar #AmericaIsOverParty, mereka khawatir AS bakal menghadapi perang juga.