Presiden Jokowi hadir di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro untuk meresmikan masjid dan gedung selawat.
Di akhir sambutannya, dia mengharapkan para santri pondok pesantren tidak hanya pintar mengaji, tapi juga memiliki pendidikan dan keterampilan yang baik.
“Setelah selesai belajar di pondok, para santri juga memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat saat memasuki masyarakat, memasuki dunia kerja yang ada,” ujarnya.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017).
Di sana ia meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama. Menurutnya, pemisahan itu untuk menghindari gesekan antar umat.
“Inilah yang harus kita hindarkan. Jangan sampai dicampuradukkan antar politik dan agama. Dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana politik,” tegasnya.