Lagi, Presiden Jokowi Ulas Politik dan Agama, Kali Ini Begini Penjelasannya

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pengasuh Pondok Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro Sukohardjo, H Agung Syuhada di Kecamatan Mojolasan, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (8/4). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pengasuh Pondok Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro Sukohardjo, H Agung Syuhada di Kecamatan Mojolasan, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (8/4). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

Presiden Jokowi hadir di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro untuk meresmikan masjid dan gedung selawat.

Di akhir sambutannya, dia mengharapkan para santri pondok pesantren tidak hanya pintar mengaji, tapi juga memiliki pendidikan dan keterampilan yang baik.

“Setelah selesai belajar di pondok, para santri juga memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat saat memasuki masyarakat, memasuki dunia kerja yang ada,” ujarnya.

Sekedar informasi, Presiden Jokowi saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017).

Di sana ia meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama. Menurutnya, pemisahan itu untuk menghindari gesekan antar umat.

“Inilah yang harus kita hindarkan. Jangan sampai dicampuradukkan antar politik dan agama. Dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana politik,” tegasnya.

(fat/jpnn/pojokbandung)

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …