Prancis – Mendukung
Menteri Luar Negeri Prancis mengatakan Rusia dan Iran perlu memahami bahwa mendukung Presiden Bashar al-Assad tidak masuk akal dan eskalasi dari perang militer Amerika Serikat di Suriah adalah peringatan bagi “rezim kriminal”.
“Penggunaan senjata kimia menyedihkan dan harus dihukum karena merupakan kejahatan perang,” tegas Ayrault -yang sedang berkunjung ke Mauritius- kepada kantor berita Reuters dan Radio France Info.
Israel – Mendukung
Perdana Menteri Isreal, Benjamin Netanyahu, menyambut baik serangan dengan mengatakan ‘lewat kata dan tindakan’ Presiden Trump menyampaikan pesan yang kuat dan jelas bahwa penggunaan dan penyebaran senjata kimia tidak ditolerir.
“Israel sepenuhnya mendukung keputusan Presiden Trump dan berharap pesan tentang tekad atas tindakan mengerikan rezim Assad tidak hanya bergema di Damaskus, tapi juga di Teheran. Pyongyang, dan tempat-tempat lain,” seperti dinyatakan PM Netanyahu.
Turki – Mendukung
Turki -lewat pernyataan Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus- melihat serangan itu secara positif dan komunitas internasional harus tetap bertahan dalam posisi melawan ‘kebrutalan’ pemerintah Suriah.
“Seperti yang jelas disampaikan presiden kami, kita ingin melihat tindakan dan bukan hanya kata-kata. Dalam hal ini, serangan AS atas pangkalan militer di sana -tempat kemungkinan serangan udara atas warga sipil berlangsung- adalah berarti dan penting.”
Pemerintah Ankara juga menambahkan konflik di Suriah harus diakhiri dan pemerintah al-Assad harus dihukum di panggung internasional.