Sementara solusi jangka panjang, sebutnya di antaranya mendorong Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk melakukan konsolidasi antar perusahaan di kawasan Rancaekek ataupun Jatinangor.
Sebab, menurutnya, kehadiran beberapa perusahaan diduga ikut menjadi penyebab banjir. “Saya juga telah meminta Apindo melakukan konsolidasi penanganan darurat dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan. Karena kalau untuk APBD prosesnya lama, teknisnya akan segera dibahas oleh Apindo,” terangnya.