Kata Aher, Jam Kerja Pemimpin Beda dengan Staf

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Seorang pemimpin memiliki peran strategis dalam suatu organisasi, baik organisasi perusahaan, pemerintahan, atau bidang apa pun.

Maka pemimpin harus menjadi sosok inspiratif yang memberikan teladan bagi staf atau yang dipimpinnya.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat memberikan pembekalan pada kegiatan Management Development PT Perusahaan Gas Negara (PGN), di Gedung Sate, Bandung, Selasa (04/04/2017).

“Jasmani sebagai seorang pemimpin tentu fisik harus yang paling fit, jam kerja masuk misalkan pukul 08.00 pulang jam 16.00 itu untuk staf, tapi bagi seorang pemimpin kan tidak bisa seperti itu, pemimpin harus siap setiap saat dengan urusan-urusan bisnis, atau berbagai urusan perusahaan atau organisasinya,” terang Aher.

Kemudian, kata dia, seorang pemimpin tentu perlu memiliki pikiran yang jernih yang didukung wawasan yang luas dalam mengambil suatu keputusan. Ditambah kepekaan nurani dalam menampung dan menyerap permasalahan yang terjadi, ataupun aspirasi yang ada di sekitar.

Gubernur juga menekankan pentingnya silaturahim. Silaturahim memiliki manfaat yakni menambah rezeki, dan mempertahankan umur.

“Barang siapa ingin keduanya, maka perbanyak silaturahim. Ini juga termasuk dalam konteks pergaulan sosial, dan pergaulan bisnis sangat luas maknanya,” imbuh Aher.

Kepemimpinan, kata dia, hadir karena adanya kaderisasi, karena menurutnya tidak ada pemimpin yang dilahirkan.

“Seorang ibu melahirkan seorang anak tanpa pengetahuan apapun. Kecuali si ibu tersebut memberikan perangkat pengetahuan,” sambungnya.

“Kita harus bisa memimpin diri kita sendiri. Jasmani dirawat dan rohani dijaga. Sehingga keduanya berkembang secara stimultan. Fisik, pikiran, nurani harus berkembang secara berkesinambungan,” ujar Aher.

Selain itu, Aher pun menekankan pentingnya sebuah visi bagi seorang pemimpin. Karena cita-cita atau tujuan merupakan alasan sebuah organisasi berjalan.

“Cita- cita itu sangat penting, jadi harus dipastikan seorang yang memimpin memiliki jangkauan pikiran yang visioner, serta mempunyai misi yang baik,” ucapnya.

Layaknya seorang nahkoda kapal, seorang pemimpin harus dapat membawa kapal organisasinya dengan selamat sampai ke tujuan. Maka seluruh isi kapal harus selamat sampai tujuan.

“Banyak yang maju tapi tidak selamat. Sehingga banyak yang tergelincir, ini masalahnya godaan,” siratnya.

 (mun)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …