POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Elektrifikasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka mulai dilakukan. Hal itu seiring disepakatinya perjanjian jual beli tenaga listrik antara PT PLN dengan PT BIJB Kertajati, di Bandung, Kamis (30/3).
Menurut Manajer PT PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini, dalam memasok listrik ke BIJB Kertajati ini, pihaknya berinvestasi sarana dan prasarana kelistrikan. Ada pun nilai investasinya mencapai Rp75 miliar.
Menurutnya, saat ini PT PLN telah membangun gardu induk Kadipaten Baru. Pembangunan ini telah mencapai 49% dan ditargetkan tuntas Oktober mendatang.
“Ini akan diprioritaskan untuk menambah pasokan kelistrikan di kawasan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati,” kata Ririn di Bandung. Selain itu, pihaknya melakukan penarikan jaringan untuk tiga feeder kabel dari Gardu Induk Cikedung, Kabupaten Indramayu sepanjang 37 kilometer.
“Ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Internasional Jawa Barat. Pada tahap pertama, kapasitasnya 15 megawatt,” ujarnya seraya optimistis pascakerja sama ini, penyambungan tenaga listrik yang akan menopang perkembangan BIJB Kertajati bisa lebih cepat dilakukan.
Dia pun optimistis pihaknya sudah bisa menyalurkan listrik untuk operasional bandara tersebut pada Juli mendatang. “Kita upayakan keandalan listrik bagi Bandara dan wilayah sekitarnya akan terjaga dengan baik,” ujarnya seraya menyebut investasi PLN ini pun bisa mendorong pengembangan industri baru di wilayah tersebut.
Di tempat yang sama, Direktur PT BIJB Kertajati Virda Dimas Ekaputra mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pengembangan BIJB Kertajati. Pihaknya berharap pasokan listrik ini sudah bisa diterimanya pada Juli mendatang.
“Listrik merupakan salah satu komponen investasi yang sangat penting. Semoga kedepan dapat terus terpelihara dengan baik,” katanya.
Pada tahap pertama ini, PT BIJB Kertajati membutuhkan sekitar 70 megawatt. Untuk memenuhinya, kata Virda, selain mengandalkan pasokan dari PT PLN, pihaknya pun akan memiliki genset dan membangun power plat. “Power plat saat ini sedang proses,” katanya seraya menyebut selain untuk operasional BIJB Kertajati, kebutuhan listrik ini pun untuk menunjang kawasan aero city.
(mun/pojokbandung)