POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Hasil survei Indo Barometer menempatkan elektabilitas dan popularitas Dedi Mulyadi berada di posisi ke empat di bawah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Namun demikian, Partai Golkar tak mau terfokus pada hasil survei. Mereka tetap menjagokan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Ade Barkah Surachman menegaskan, Golkar sudah pasti memprioritaskan kader ketimbang orang luar.
Bahkan saat ini, mesin politik Golkar telah bergerak mengenalkan sosok Dedi Mulyadi kepada masyarakat. Hal tersebut tersusun rapi dalam skema strategi politik jelang Pilgub mendatang.
“Memang belum diputuskan untuk diusung, baru didukung lantaran Dedi Mulyadi memuncaki popularitas internal partai,” ucapnya seperti diberitakan Radar Bandung (grup pojokbandung.com), Kamis (30/3).
Politisi senior Partai Golkar itu mengatakan, putusan kepada Dedi Mulyadi memang belum pasti. Namun, sejumlah anggota atau pengurus partai di setiap daerah di Jabar cenderung memilih Dedi Mulyadi.
“Setelah dilakukan survei internal dan melalui rapat pleno Dedi Mulyadi berkesempatan maju ke Pilgub Jabar, lagi pula di arus bawah juga demikian,” ucapnya.
“Meski begitu DPP yang memiliki keputusan terakhir,” timpalnya.