POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Untuk kali pertama, Walikota Cimahi terpilih, Ajay M. Priyatna melakukan koordinasi bersama jajaran aparatur sipil Negara (ASN) di Kantor Pemerintah Kota Cimahi.
Agenda kedatangan Ajay tersebut tak lain untuk menyamakan persepsi visi misinya selama masa kampanye.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Muhammad Yani mengatakan, kunjungan yang dilakukan Ajay merupakan langkah awal mengakomodir semua program yang dijanjikannya kepada masyarakat Kota Cimahi.
“Kami sengaja mengundang pak Ajay dan Ngatiyana sebagai Kepala Daerah terpilih untuk saling bertukar informasi. Apa yang sudah kami lakukan selama ini dan apa yang menjadi harapan kedepannya,” kata Yani seperti yang diberitakan Radar Bandung (grup pojokbandung), Kamis (23/3).
Komunikasi yang dilakukan, Ajay katakan, penting meski kepala daerah baru akan dilantik pada Oktober 2017. “Tapi untuk penyusunannya bisa kita lakukan sekarang, jangan sampai visi-misi dan janji politiknya tidak terakomodir,” tuturnya.
Pemerintah Kota Cimahi sendiri melalui para asisten sudah menyiapkan tim transisi dengan tujuan agar tidak ada kesenjangan ketika Wali Kota terpilih masuk pada 2018. Sebab, ada jarak waktu yang lama antara penetapan sampai dengan pelantikan.
“Makanya perlu dijembatani setiap keinginan dari kepala daerah baru. Tugas-tugasnya sudah diberikan seperti asisten satu bertugas mengurusi regulasi dan surat-surat keputusan (SK), asisten dua mengsinkronkan program kerja kepala daerah baru dan asisten tiga akan mengurusi ke protokoleran,” terangnya.
Ia mengatakan, sebagai pelaksana Undang-undang, pihaknya bersama ASN lain di pemerintahan siap melaksakan tugas dan mengabdi kepada pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“Sekarang kami sedang menyelesaikan visi-misi kepala daerah yang lama sekaligus menangkap visi-misi kepala daerah yang baru,” ungkapnya.
Ajay M. Priatna sendiri mengatakan, di masa kepemimpinannya ia akan menunaikan semua janji politiknya mulai dari peningkatan pendidikan, perbaikan infrastuktur serta pengentasan kemiskinan.
“Kami sudah berkoordinasi dan membicarakan program prioritas saya nanti seperti apa. Tentunya ada skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerahnya juga,” pungkasnya. (gat)
