POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi melakukan kajian secara teknografis masing-masing bidang di lingkungan Pemkot Cimahi supaya agenda pembangunan 2017 berjalan sesuai rencana.
Sekretaris Bappeda Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, tahun ini merupakan penghujung tahun dari kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota Atty Suharti – Sudiarto. Sejumlah program yang belum tercapai akan dilanjutkan kepemimpinan terpilih dalam Pilkada 2017, Ajay M. Priyatna – Ngatiyana.
Ia menjelaskan, visi dan misi yang disampaikan Ajay-Ngatiyana masih berupa bahasa politis. Visi dan misi ini masih belum terdapat tolak ukur pencapaian dari program tersebut. Dalam pelaksanaan program pemerintah, harus ada tolak ukur dan indikator dari program.
Sehingga, jelas mana pembangunan yang sudah tercapai dan belum dalam sebuah kota. Dengan demikian, Walikota terpilih harus bisa menafsirkan apa makna maju, agamis dan berbudaya.
“Semuanya akan digabung dengan musrenbang dan top down and button up dari program Wali Kota,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Handi Dananjaya mengatakan, dengan ditetapkan pemenang pemilu Kota Cimahi berakhir juga tugas KPU. Dia berharap dengan penetapan ini tidak ada pesta yang berlebihan dari para pendukung kami berharap bahwa pasca Pilkada.
“Diharapkan, soliditas demokrasi lokal Cimahi tetap terjaga. Serta ke depan perlu mengedepankan terkait kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi,” pungkasnya. (gat)
