POJOKBANDUNG.com – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, mobil kepresidenan yang disediakan negara sangat jarang digunakan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mobil itu digunakan terakhir kali dipakai pada September 2016 lalu, setelah 20 menit digunakan seketika itu juga langsung rusak.
“Mobil tersebut kini sudah berusia 10 tahun dan kondisinya tidak cukup baik dan sangat mudah mengalami gangguan,” katanya, kepada Jawa Pos (grup Pojokbandung), Rabu (22/3/2017).
Sebetulnya, kata dia, SBY berkeinginan menyerahkan kendaraan tersebut kepada negara. Bahkan staf dan unsur Paspampres sudah diberitahu oleh SBY bahwa mobil tersebut tidak dalam kondisi baik.
“SBY baru saja menyelesaikan rangkaian perbaikan mobil tersebut minggu lalu. Etika bernegara yang baik oleh SBY tunjukkan. Maka dua hari yang lalu Grup D Paspampres mengurus proses pengembaliannya,” ungkap Mantan Ketua Umum PSSI itu.
“Niat baik SBY yang sudah disusun dan dirancang beberapa waktu yang lalu pada kenyataannya hari ini beliau dikecewakan pemberitaan miring yang beredar.”
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala bahwa satu mobil dinas presiden masih dipinjam Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat ini, mobil VVIP yang tersisa di Istana berjumlah tujuh mobil. Tujuh mobil yang seluruhnya bermerek Mercedes Benz S-600 Pullman Guard hitam tersebut bukan hanya digunakan oleh Presiden, melainkan juga Wakil Presiden.