POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) membuka Kongres Tahunan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jabar tahun 2017.
Kongres itu dihadiri oleh Komite Eksekutif PSSI Pusat, 72 Voter dari 44 klub PSSI Jabar dan 27 Asosiasi Kabupaten/ Kota se-Jabar, di Harris Hotel Bandung, Senin (20/03/2017).
Aher berharap, dalam kongres tahunan tersebut dihasilkan keputusan strategis yang berdampak pada pengembangan dan kemajuan sepak bola di Jabar.
“Hadirkan pula konsolidasi yang kuat di antara pengurus dan dengan para kepala daerah di 27 Kabupaten/Kota, mudah-mudahan kita menjadi Asprov PSSI terbaik se-Indonesia,” harapnya.
Aher juga meminta pengurus PSSI Jabar untuk terus berjuang membina atlet-atlet dan mendorongnya ke tingkat lebih tinggi serta meningkatkan kekuatan sepakbola di semua daerah.
“Karena saya yakin Jabar dengan penduduk 47 Juta jiwa lebih pasti banyak bibit-bibit di daerah, tinggal dicari mutiara-mutiara tersebut,” ujarnya.
Selebihnya, lanjut Aher, tugas Pemerintah Daerah akan menyediakan semua kebutuhan termasuk sarana atau infrastruktur, pelatih dan segala hal yang diperkukan demi meningkatkan prestasi sepakbola Jabar.
“Tentu kita tinggal mempunyai kewajiban untuk menyediakan sarana dan semua kebutuhannya,” kata Aher.
Selain itu, Pemprov Jabar di tahun ini sudah merencanakan akan membuka SMU/SMK yang khusus diperuntukkan bagi para atlet Jabar yang masih berstatus pelajar.
“Kita sudah merencanakan mudah-mudahan tahun ini di sekitar bulan Mei atau Juni pada saat semester baru akan membuka SMU/ SMK yang khusus untuk para olahragawan,” tuturnya.
Tujuannya, untuk membina lebih spesifik bagi atlet yang masih pelajar sehingga mereka tidak akan tertinggal pelajaran saat dipanggil mengikuti Pelatnas.
“Ini penting, dengan mekanisme seperti ini akan lebih meningkatkan kemampuan mereka dan tidak khawatir pajarannya akan terganggu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Jabar Duddy Sutandi menuturkan, keputusan strategis yang akan diambil dalam kongres di antaranya akan membetuk komite pengesahan pemilihan pengurus karena kepengurusan PSSI Jabar saat ini akan berakhir di Bulan November tahun 2016.
“Semua keputusan strategis yang akan ditentukan di kongres ini tentunya akan berdampak pada pembinaan, pengembangan dan pembangunan sepakbola di Jabar,” kata Duddy.
Kongres tahunan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pada tahun 2016 lalu dan menetapkan program untuk tahun 2017.