Man City Vs Liverpool: Pep Guardiola Mencari Pelipur Lara

Pep Guardiola Manchester City (zimbio)

Pep Guardiola Manchester City (zimbio)

Satu hal yang jadi fokus Guardiola, Liverpool klub yang nyaman meladeni tim sesama pengusung attacking football dengan garis pertahanan tinggi. ”Namun, begitu melawan tim yang bermain bertahan,  mereka seringkali bermasalah,” lanjutnya. Hanya, itu tidak jadi pedoman baginya supaya mengubah filosofi timnya lebih bertahan.


Guardiola menyatakan, menghadapi Liverpool mereka tetap main menyerang. Dia hanya ingin pemainnya lebih kokoh dalam bertahan. Rata-rata gol kebobolan City terjadi dari kesalahan mereka sendiri.

”Persoalan kami di Monaco itu lantaran kami tidak mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama. Kami tak bermain seperti biasanya di 45 menit pertama. Itulah mengapa kami tersingkir,” tutur Guardiola.

Satu hal yang harus diwaspadai Liverpool adalah kekuatan City apabila mereka di kandang sendiri. Ya, selama Premier League musim ini City sudah tidak pernah tumbang lagi di Etihad sejak 3 Desember lalu setelah ditumbangkan Chelsea 0-2. City pun secara keseluruhan sudah dua bulan tidak terkalahkan di Premier League dengan menuai empat kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Dilansir ESPN, pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak mau timnya disebut favorit dalam bentrok ini karena reputasi tersebut.

”City adalah tim yang paling sulit dikalahkan,” ungkapnya. ”Namun, ketika Anda mampu memenangkan bola, ada beberapa ruang dalam permainan mereka yang mungkin bisa Anda gunakan. Kami paham apa yang harus kami lakukan. Kami akan coba segala cara untuk melakukannya dengan baik. Ini akan jadi laga yang fantastis,” imbuhnya.

(ren/ham)

Loading...

loading...

Feeds