POJOKBANDUNG.com – Masyarakat internasional menyebut lokasi ini sebagai “Pintu ke Neraka”. Bentuknya seperti lembah namun menganga dan mengeluarkan api.
Lokasi itu sebenarnya sebuah kawah di Derweze, Provinsi Ahal, Turkemenistan. Kawah tersebut menjadi viral sepanjang masa karena diyakini sebagai gerbang menuju neraka. Tak heran jika kemudian namanya “Pintu ke Neraka”.
Pintu ke Neraka Turkmenistan tersebut bukan semata-mata fenomena alam, melainkan disebabkan ulah manusia.
Kawah dengan diameter 230 meter itu telah terbakar selama 44 tahun. Namun terus menjadi perbincangan menarik di media social hingga saat ini.
Kawah Derweze tadinya tempat dipenuhi gas natural yang sangat besar. Dalam bahasa Inggris, Kawah Derweze disebut Door to Hell.
Dilansir laman Aleteia.org, bermula di tahun 1971, sekelompok insinyur minyak tanah dari Soviet Union percaya bahwa mereka telah menemukan ladang gas yang besar.
Mereka lalu mengebor lokasi tersebut. Permukaan tanahnya pun ambruk sehingga diameter kawah menjadi luas. Karena para insinyur takut gas itu beracun, maka dengan kesalahan perhitungan, mereka membakar gas dalam kawah.
Mereka bahkan membiarkan gas tersebut terbakar selama beberapa pekan. Alhasil, kawah tersebut tak pernah padam dan terus terbakar hingga kini, setelah 44 tahun dari pembakaran pertama.
Parahnya, kawah tidak hanya terbakar melainkan juga menghasilkan lumpur yang mendidih.
Gambaran api memerah dan lumpur mendidih itulah yang membuat masyarakat sekitar memberinya nama pintu neraka. Diprkirakan, kedalaman kawah mencapai 30 meter.
Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov baru-baru ini mengunjungi kawah, dan mengumumkan bahwa mereka akan menutup kawah atau mencoba untuk membatasi pembakaran sehingga tidak akan mengganggu eksplorasi gas.