POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku khawatir, meski pertumbuhan ekonomi di sektor informasi dan komunikasi mencapai 14 persen, tetapi tidak seimbang dengan penyerapan tenaga kerja.
“Padahal kita menginginkan bahwa tumbuhnya perekonomian itu berdampak pada serapan tenaga kerja,” kata Heryawan usai menggelar High Level Meeting Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi Provinsi Jawa Barat dan TPID se-Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/3/2017).
Maka, lanjut dia, semua pihak perlu melakukan penelaahan ekonomi di sektor apapun harus berdampak pada pertumbuhan penyerapan teaga kerja. Tim inflasi daerah pun harus melihat dan menelusuri hal tersebut.
“Ini penting sehingga bisa melakukan perubahan kebijakan. Sehebat apapun pengunaan tekhnologi, tetap saja harus memperhatikan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia sebagai tenaga kerja,” katanya. (atp/pojokbandung)
