POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemprov Jabar Barat masih mengejar target 100r ibu wirausahawan baru hingga 2018 mendatang. Hingga kini sektor usaha mikro, kecil dan menengah belum merata di seluruh daerah.
“Perkembangannya masih terpusat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi karena di Bandung raya tempat anak-anak kreatif, kantong-kantong pendidikan, kalau ada perguruan tinggi pasti tempat kreativitas ada di situ,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim, di Bandung, Senin (13/3/2017).
Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya akan mempercepat kerjasama dengan semua pihak seperti kalangan akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintahan termasuk media agar sosialisasi dapat dilakukan secara masif.
“Karena dalam membangun kesejahteraan suatu daerah tidak dapat dilakukan oleh satu pihak,” katanya.
Selain itu, terkait program mencetak wirausahawan baru, pihaknya akan membentuk koperasi alumni pencetakan wirausaha baru guna menghimpun pengusaha yang sudah mampu mandiri dan berkembang.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan pengurus Pasar Ciroyom Kota Bandung yang siap menyediakan tempat untuk para pengusaha baru sebanyak 300 kios. “Itu gratis, paling bayar listrik,” kata Dudi.
Pihaknya juga telah meluncurkan aplikasi pemasaran secara online, yaitu beliaja.id yang dapat digunakan pemasaran pelaku UMKM secara virtual. Dia mengaku optimistis strategi ini bisa mengejar target 3.000 wirausaha baru.
“Kita optimis setiap tahun bisa lebih,” katanya.
(atp/pojokbandung)