POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menyalurkan Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2017 untuk rumah tangga sasaran penerima manfaat di seluruh Jawa Barat.
Subsidi Rastra (semula bernama Raskin) senilai Rp2,819 triliun itu akan disalurkan ke 2,19 juta rumah tangga sasaran. Satu kepala keluarga akan memperoleh 15 kilogram beras dan uang sebesar Rp110 ribu perbulan selama setahun.
Sedangkan BPNT akan disalurkan ke 9 Kota di Jabar, yaitu Kota Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Bogor, Bekasi, Depok dan Kota Sukabumi. Masyarakat penerima subsidi BPNT akan diberi Kartu Keluarga Sejahtera yang berisi nominal uang.
Melalui kartu tersebut masyarakat bisa membeli beras seharga Rp1.600 per kilogram dan gula di 1.700 agen yang telah ditunjuk.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengingatkan agar penyaluran Rastra tepat sasaran, bahwa penerima adalah orang yang berhak menerima manfaat. Kemudian tepat jumlah, yaitu 15 kilogram beras perbulan dan Rp110 ribu perbulan perkeluarga.
“Dan tepat harga, yaitu Rp1.600 perkilogram, jangan sampai ada yang mempermainkan harga, kemudian tepat waktu,” kata Aher usai peluncuran Rastra dan BPNT di halaman parkir barat Gedung Sate Bandung, Kamis (09/03/2017).
Aher mengatakan, kualitas beras yang akan disalurkan layak untuk dikonsumsi. “Saya tadi sudah mencoba beras yang sudah dimasak, Alhamdulillah ini lebih baik kualitasnya dari beras yang ada di restoran,” katanya.
Aher menjelaskan, manfaat BPNT akan membuat masyarakat lebih fleksibel untuk memilih kebutuhan sembako yang diinginkan.
