Polisi Tangkap Pedagang Susu dan Seorang Wanita di Sukahaji

Ilustrasi

Ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Polisi menangkap seorang pedagang susu, Soleh Abdurahman (38) di depan sebuah bengkel di Gang Masjid RT 7/10, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (9/3).

“Memang suami saya dijemput orang waktu mau servis motor, tapi informasinya kurang jelas.  Teman saya, Cucu, juga dibawa dari rumah ibu saya,” kata istri Soleh, Fitri ketika ditemui di kediamannya di Gang Bahpian dalam RT 9/6 Kelurahan Sukahaji.

Fitri mengaku tak mendapatkan pemberitahuan terkait suaminya yang dikabarkan dibawa enam polisi itu.  Menurutnya, belum ada pihak yang datang untuk menemuinya soal suaminya.

“Suami saya tidak tahu dibawa kemana, motornya juga dibawa. Dibawanya karena apa saya juga tidak tahu, tidak ada yang menghubungi saya,” kata wanita bercadar ini.

Selain Soleh, polisi juga amankan seorang wanita bernama Cucu. Dari informasi yang dihimpun, petugas mendatangi sebuah rumah di gang Masjid RT 10/6, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Anak pemilik rumah, Riska Farhati(19) tampak shock saat polisi mendatangi kerumah orang tuanya, sekitar pukul 9 pagi.

“Mereka seorang wanita bernama Cucu. Cucu teman kakak saya yang datang ke rumah pada pukul 07.00 WIB. Cucu singgah di rumah orang tua saya untuk bertemu dengan Fitri yang waktu itu sedang belanja susu murni di Lembang. Kami sendiri tidak kenal Cucu,” kata dia.

Riska sempat menjawab tidak ada nama wanita bernama Cucu di rumahnya. Namun seorang pria memintanya untuk tidak berbohong. Dia pun meminta wanita yang ada di lantai dua untuk segera turun.

“Waktu itu memang teman kakak sedang ada di lantai dua. Setelah ketemu, pria itu bertanya ke teman kakak apakah benar bernama Cucu atau bukan. Teman kakak itu jawab iya,” kata Riska.

Dikatakannya enam pria masuk ke dalam rumahnya duduk di ruang tamu. Adapun tiga wanita masuk ke dapur. Di luar, kata dia, masih banyak pria yang terlihat siaga. Pria yang ada di ruang tamu pun berbincang-bincang dengan Cucu.

“Mereka bilang kenapa dia (Cucu) kabur-kaburan. Cucu kemudian diminta ikut mereka. Katanya untuk tes DNA,” kata Riska seraya menyebut Cucu dibawa bersama seorang anaknya berusia sekitar 12 tahun. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. (rmo/ca)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …