POJOKBANDUNG.com- Manajer Arsenal Arsene Wenger, menyatakan ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit asal Yunani, Anasthasios Sidiropoulos, usai timnya kembali kalah 1-5 dari Bayern Muenchen, Rabu (8/3) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Arsenal tersingkir dari Liga Champions lantaran kalah agregat 2-10.
Wenger menilai Sidiropoulos telah merusak harapan para pemainnya di atas lapangan hijau. Itu terkait kartu merah untuk Laurent Koscielny sekaligus penalti bagi Bayern saat timnya unggul 1-0.
Arsenal sebenarnya memulai secara positif saat unggul 1-0 pada menit 20 lewat Theo Walcott. Upaya menambah gol pada babak pertama gagal. Namun, Wenger masih percaya pada babak kedua timnya bisa mencetak gol tambahan.
Hanya saja, Sidiropoulos disebutnya telah memupus ambisi timnya saat memberikan penalti dan mengusir Koscielny pada menit 54. Kartu merah Koscielny pun dia pertanyakan lantaran awalnya Sidiropoulos hanya memberi kartu kuning. Namun, setelah berkomunikasi dengan asisten wasit di dekat gawang, Sidiropoulos mengubahnya menjadi kartu merah.
Selain itu, Wenger menilai Lewandowski yang dijatuhkan Koscielny telah dalam posisi offside sebelum menerima bola dan membawanya ke kotak penalti Arsenal. Namun, hakim garis tak mengangkat bendera offside.
“Saya rasa wasit telah mengubah jalannya pertandingan. Kami bermain dengan motivasi dan semangat yang luar biasa, tapi tak beruntung lantaran sejumlah keputusan wasit yang aneh,” sebut Wenger seperti dilansir BT Sport.
“Saat kami unggul 1-0, kami seharusnya mendapat penalti. Kemudian, seharusnya Lewandowski offside dan pelanggaran terhadapnya oleh Koscielny yang berbuah penalti tak akan terjadi. Tapi, wasit tak melihatnya sebagai offside,” imbuhnya.
Wenger menambahkan, “Saat tim Anda bermain dengan 10 pemain dan harus mencetak minimal 4 gol, itu sangat mustahil bagi para pemain”.
Lebih lanjut, Wenger juga mengecam kartu merah untuk Koscielny. Dia menilai Sidiropoulos telah membuat keputusan yang tidak serius. Seorang wasit di Liga Champions bisa mengubah putusan setelah berkomunikasi dengan asisten wasit.
Meski begitu, Wenger menerima kegagalan timnya. Dia berharap para pemainnya segera melupakannya dan fokus di pertandingan berikutnya. Dia ingin para pemainnya kini berjuang keras di Premier League dan Piala FA. (epr/jpg/ca)
