POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Aliran air bawah tanah menjadi perhatian Pemprov Jabar, karena banyak menyebabkan amblesnya jalan yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini.
Untuk diketahui, peristiwa jalan amblas terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Jalan Raya Maja, Jalan Cikijing Kuningan, dan jalan raya Tomo Sumedang.
“Dari pengamatan di lapangan, jalan-jalan yang amblas tersebut disebabkan oleh gerusan air bawah tanah,” tutur Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), di Bandung, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya akan dilakukan antisipasi supaya kejadian serupa tidak terulang. “Harus ada antisipasi pergerakan air bawah tanah,” katanya.
Upaya yang bisa dilakukan dengan membuat saluran-saluran air di bawah jalan yang diketahui ada resapan air bawah tanah. Jika tidak demikian, tentu air akan menggerus tanah di bawah jalan.
“Makanya harus ada saluran yang cukup,” tegasnya.
Terkait jalan raya Tomo yang amblas pada Senin (6/3/2017) malam, dia mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga untuk membantu kementerian PUPR dalam menangani masalah di jalan nasional tersebut.
“Mudah-mudahan bisa diantisipasi sesegera mungkin. Teknis perbaikannya orang Bina Marga yang tahu,” katanya. (atp/pojokbandung)
