Angkutan Batubara Dituding Perusak Jalan Tomo-Sumedang

Anggota GMBI Sumedang dan Majalengka turun ke lokasi jalan amblas bersama kepolisian.

Anggota GMBI Sumedang dan Majalengka turun ke lokasi jalan amblas bersama kepolisian.

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Jalan ambles Kadipaten-Sumedang di Desa Cireki, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi perhatian DPP LSM GMBI.

Ketua Umum DPP LSM GMBI, Moh Fauzan Rachman menginstruksikan anggota GMBI Sumedang dan Majalengka turun ke lapangan membantu pihak kepolisian dan Pemda Sumedang.

Fauzan menilai amblesnya ruas jalan tersebut karena banyaknya angkutan batubara yang melewati jalur tersebut, apalagi tanah di jalan itu tergolong labil.

“Banyaknya angkutan batubara yang lewat di jalur itu memperburuk kondisi ruas jalan,” tegas Fauzan di kantor DPP LSM GMBI, Jalan Dalam Kaum, Bandung, Selasa (7/3/2017).

Fauzan menegaskan, sejak dulu pihaknya sering mengkritisi angkutan batubara tersebut, tapi tidak respons dengan baik.

Di tempat terpisah, Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa jalan ambles di lokasi tersebut terjadi pada Senin (6/3/2017) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia menyebutkan, amblasan jalan panjangnya sekitar 75 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Akibatnya, untuk sementara jalur lalu lintas putus total, kecuali sepeda motor.

Untuk mengatasinya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengambil langkah cepat penanganan jalan ambles yang menjadi penghubung Sumedang dan Majalengka.

“Polres Sumedang sudah berkoordinasi dengan Polres Majalengka untuk pengalihan arus ke Cikamurang dan Tol Cipali,” terang Yusri. (man/mun/pojokbandung)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …