POJOKBANDUNG.com, PERSIB- Persib Bandung sedang berada dalam ujian berat jelang leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2017.
Dan, lini depan Maung Bandung – julukan Persib – adalah yang paling mendapat tantangan di babak krusial, besok.
Pasalnya, Pusamania Borneo Football Club (PBFC) yang unggul satu gol di leg pertama, berencana bermain defensif.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib mengatakan bahwa, mereka sudah mencium strategi yang akan digunakan oleh PBFC dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
“Jadi, mau tidak mau, saya harus menyiapkan sejumlah strategi dengan bermain menyerang,” kata Djadjang.
Menurut pria yang akrab disapa Djanur itu, wajar bila tim tamu memilih bermain pragmatis untuk mempertahankan keunggulan tersebut.
Sebab, dengan bermain imbang tanpa gol saja, PBFC sudah bisa melenggang ke babak final yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong-Bogor pada 12 Maret nanti.
Sementara Atep Rizal dan kawan-kawan harus bermain lebih keras untuk bisa mengejar defisit satu gol. Sergio Van Dijk yang belum menunjukan tanda-tanda pulih dari cedera lutut kiri, juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri.
Djanur mengatakan, akan melakukan rotasi di lini depan dengan menurunkan Shohei Matsunaga dan Tantan sebagai starter.
Memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi adalah salah satu pertimbangan. Apalagi, Atep, Angga Febryanto dan Febri Haryadi yang menjadi starter di leg pertama di kandang PBFC, 2 Maret lalu, terbukti kurang menggigit.
“Saya sedang memikirkan rotasi. Karena kami butuh banyak gol, dan bisa melakukannya adalah pemain pemain yang sudah punya pengalaman,” tegas Djanur. (ben/ca)
