POJOKBANDUNG, BANDUNG- Pelaku peledakan bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kec Cicendo, Kota Bandung, Yayat Cahdiyat tewas tertembus peluru anggota Brimob Polda Jabar saat penggerebekan, Senin (27/2/2017).
Pria kelahiran Purwakarta yang bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna itu pun sempat membakar sejumlah barang di lantai dua kantor kelurahan hingga akhirnya tim Brimob Polda Jabar melumpuhkannya.
Yayat ternyata dikenal oleh warga sekitar Kantor Kelurahan Arjuna, tepatnya warga Jalan Bima RT 5/2. Yayat memang lahir di Kabupaten Purwakarta dan tercatat sebagai warga Kab Bandung, namun ia merupakan suami seorang wanita yang merupakan warga asli wilayah tersebut.
“Istrinya Yayat memang asalnya dari sini, namanya Ibu Cucu. Orang tuanya memang asli sini dan rumahnya juga masih ada, namun kini ditinggali oleh saudaranya,” ujar Ketua RT 5, Asep Tisna (61).
Tisna pun membenarkan pria yang dilumpuhkan Sat Brimob Polda Jabar merupakan Yayat yang juga suami dari Cucu. Hal itu dipastikannya setelah melihat foto yang ditunjukan polisi. Ia merasa yakin setelah foto Yayat beredar di media.
“Awalnya tidak menyangka, tapi setelah ada fotonya dan ada kabar dari polisi, pria itu memang Yayat. Setelah kejadian, polisi juga datang ke rumah orang tua Cucu, saya dipanggil dan ditunjukin fotonya,” kata Tisna.
Yayat dan Cucu, ungkapnya, sudah menikah sejak 15 tahun lalu. Dimatanya, Yayat juga bukan orang yang mencurigakan. “Sejak menikah hingga kini saya tidak tahu aktivitas keduanya, tempat tinggalnya juga saya tidak tahu,” tandasnya.
Usai ledakan bom panci, tim Densus 88 juga telah menggrebek rumah kontrakan Yayat beserta istrinya di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Senin (27/2) sore.
Dari rumah tersebut, Tim Densus 88 menyita sejumlah barang bukti dari hasil penggrebekan itu dan kabarnya juga mengamankan istri Yayat. (ca/rmo/pojokbandung)