Kelompok Penyihir AS Kirim Santet untuk Donald Trump

Antonio Vazquez, pria asal Meksiko yang dikenal sebagai 'Penyihir Terhebat', mengguna-guna Donald Trump (GETTY IMAGES/AFP)

Antonio Vazquez, pria asal Meksiko yang dikenal sebagai 'Penyihir Terhebat', mengguna-guna Donald Trump (GETTY IMAGES/AFP)

POJOKBANDUNG.com- Para pengikut berbagai aliran sihir di Amerika Serikat mengirim ‘guna-guna’ kepada Donald Trump saat jarum jam menunjuk angka 12 pada Jumat (25/02) tengah malam agar dia lengser dari jabatan presiden AS.

Sebuah kelompok di Facebook yang mengikuti ritual sihir itu telah menarik 10.500 ‘like’ dan memunculkan tagar #magicresistance atau #perlawanansihir.

Penulis Michael Hughes, menyebut dirinya sebagai ‘pemikir magis’ merilis guna-guna secara daring. Hughes mengaku telah melihat berbagai guna-guna serupa yang dilakoni beragam aliran kelompok penyihir.

Pada salah satu aksi ‘santet’, dia menggunakan lilin besar berwarna oranye, foto Trump, dan kartu Tarot bergambar menara. Para pengikut aliran sihir kemudian diminta mengukir nama presiden pada lilin menggunakan jarum, membaca mantera, dan membakar foto Trump dalam nyala lilin.

trump, asAFP
Kartu Tarot dipakai untuk mengirim guna-guna kepada Donald Trump.

“Kamu dipecat”

Kata-kata dalam mantera berisi permohonan kepada dewa aliran sihir Wicca untuk “mengikat Donald J Trump sehingga karya-karya kejinya gagal total” dan agar dia “tidak memecah kesatuan, menghancurkan kebebasan kami, atau mengisi pikiran kami dengan kebencian, kebingungan, ketakutan, atau keputusasaan.”

Selain Trump, para pendukung Trump turut dikirimkan guna-guna agar “lidah yang jahat” dibungkam.

Alih-alih menutup mantera dengan kalimat “Maka, jadilah!”, Hughes menyarankan agar para penyihir membakar foto Trump seraya mengucapkan “Kamu dipecat!”—yang merupakan kalimat khas Trump dalam acara televisi The Apprentice.

trump, asFACEBOOK/BINDTRUMP
Sebuah laman di Facebook yang dipakai untuk mempromosikan ritual guna-guna terhadap Donald Trump.

Hughes mengaku sengaja merilis rincian mantera karena dia merasa imbas mantera itu “akan sangat disambut oleh banyak orang”.

loading...

Feeds