POJOKBANDUNG.com, SOLO- Berbagai antisipasi sebenarnya telah diambil untuk mencegah terjadinya gesekan antarsuporter selama 8 besar Piala Presiden 2017. Mulai memisah hari bertanding Persib Bandung dan Arema FC sampai pembatasan kuota suporter.
Tapi, panitia Piala Presiden 2017 tetap tak mau ambil risiko. Hampir seribu aparat bakal dikerahkan untuk mengamankan empat pertandingan yang bakal dihelat dalam dua hari, hari ini (24/2) dan besok (26/2) itu.
Terutama pertandingan yang melibatkan Persib dan Arema. Persib akan berlaga hari ini menghadapi Mitra Kukar, sedangkan Arema turun ke lapangan besok melawan Sriwijaya FC.
Jumlah persis aparat yang dilibatkan dalam pengamanan 928 orang. Terdiri dari gabungan polisi dan TNI. Mereka akan dibagi ke dalam tiga zona berbeda. “Tapi, jumlah aparat lebih banyak tentu akan kami letakan di ring satu yang berada di area lapangan pertandingan,” kata Yeyen Tumena, wakil ketua panitia Piala Presiden 2017.
Yeyen menambahkan, dari hasil laporan yang diterima panitia, baru manajemen Persib Bandung yang melaporkan jumlah suporter mereka yang mendatangi Solo. Yakni, sekitar 2.500 orang.
“Sementara tim lain belum. Tapi, kami perkirakan jumlah suporter yang datang ke Solo tidak begitu masif,” sebut Yeyen.
Dari pantauan, puluhan Bobotoh alias pendukung Persib sudah tampak di area Stadion Manahan Solo, sejak kemarin siang.
Mereka mengaku datang dengan cara estafet dari Cirebon, Indramayu dan Sumedang. “Kami datang dengan damai dan berharap tidak ada gesekan dengan suporter lain ,” kata Kipo Nastaufik, salah satu koordinator Bobotoh.
(ca/ben/ttg/jpg/pra/pojokbandung)