POJOKBANDUNG.com – KEPENGURUSAN PSSI dibawah kendali Edy Rahmayadi sepertinya sudah tidak perlu risau lagi soal dana operasional organisasi dan pembinaan sepak bola nasional. Sebab, setiap tahun, otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu akan menerima bantuan dana segar dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) sebesar Rp 16 Miliar.
Rencananya, bantuan untuk pengembangan sepak bola tanah air itu akan diterima secara berkelanjutan hingga empat tahun mendatang. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyebutkan bahwa mereka sudah memiliki lima program yang akan menjadi strategi unggulan dalam membangun sepak bola tanah air.
Sebagian besar dana bantuan dari FIFA tersebut akan mereka peruntukan untuk pembangunan sektor ril sepak bola nasional, seperti proyek pembangunan lapangan, peningkatan kualitas kompetisi amatir, dan menggairahkan kembali sepak bola wanita. Sementara sekitar 500 ribu USD atau Rp 6,5 miliar akan mereka peruntukan untuk menunjang profesionalitas organisasi.
Program tersebut di antaranya adalah, footbal development, goverment atau organisasi, infrastruktur serta penguatan klub dan timnas. “Intinya, apa yang sudah kami susun dan rencanakan ini sangat linear dengan bantuan dana yang diberikan oleh FIFA,” kata pria yang juga mantan Sekjen PSSI ini.
Aliran dana dari FIFA tersebut sejatinya sudah diserahkan ke PSSI sejak Januari lalu dengan nominal sebesar 250 ribu USD. Sementara sisa anggaran lainnya, itu akan dicairkan oleh FIFA bila PSSI sudah bisa memberikan proposal konsep pembangunan sepak bola nasional. “Proposal ini sudah harus sampai ke FIFA sebelum Juni nanti,” tegas Joko.
Sementara itu, Sanjeevan C Balasingam, Director Member Associations Asia-Ocenia mengatakan, bantuan dana sebesar itu adalah bagian dari amanah kongres FIFA di Mexico, Mei tahun lalu. “Kami ingin mensuport sepak bola Indonesia. Karena disini, sepak bola nomor satu. Total ada 12 member yang mendapat bantuan seperti Indonesia,” tegasnya.
